CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MANIS ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MANIS ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MANIS ADIKKU, Hasrat-Bispak62 Sebutlah saja saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun dan bekerja di satu diantara perusahaan swasta di Jakarta. Saya telah miliki seorang doi yang elok dan baik. Sebutlah saja Rini, Ia adalah rekan sekelasku waktu saya SMU, sehabis lulus SMU, 3 tahun kami tak berbicara sampai pada akhirnya saya mendapat momor HP-nya dari satu diantaranya temannya yang kebenaran saya berbicara dengannya di Mall.'

Kali pertama berjumpa, dia terus membuktikan sikap yang berkawan serta cepat dekat (meski sebenarnya waktu SMU beri salam juga tidak), saya termaksud tipikal yang pendiam, begitupun ia. Alamiah saja kalaupun SMU dahulu kami sekedar bertegur sapa dengan sebatas membawa alis. Tetapi waktu bertemu dengannya kembali seusai saya sempat bicara dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku akan dirinya sendiri saat masih SMU. Ia makin elok serta banyak bercakap alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri untuk mengungkap perasaan cintaku dan nyatanya diterima.., dan saya bisa mencumbunya saat interaksi kami udah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya juga baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan tetapi tidak ingin di sebut gaul. Doiku mempunyai satu orang kakak wanita yang telah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama rahasia) dan Riri (nama kedok) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja selaku pramuniaga di satu diantara supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi sudah memiliki kekasih dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya sangatlah menyintai kekasihku dan mengaguminya tetapi mesti saya mengaku jika kakak serta adik dari doiku ini punya nilai lebih pada sisi fisik ketimbang doiku. Dalam kamus merajut cintaku tak ada malam minggu lantaran kapan saja saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu saat di malam sabtu sewaktu saya usai ngapel dirumahnya, saya tak dapat pulang karena sepeda motor punyaku hanya satu tali gasnya putus waktu pengin dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MANIS ADIKKU

Karena telah jam 11 malam, tidak bisa ada bengkel motor masih yang membuka dan saya hanya dapat menaiki saja tak dapat service, selanjutnya saya bermalam serta tidur di tempat tamu. Sebelumnya tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu cukuplah lama, sebab menganggap semuanya sudah tertidur pulas (saat itu jam 24.00), saya mencium semua parasnya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya ialah orang pertama-tama yang bisa mencium dan menyentuhnya, sampai saya bisa merasai jika ia tidak bisa mengatur dirinya sendiri waktu saya cium ataupun saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku dan mendesah lumayan keras sewaktu tanganku meremas payudaranya. Saya bertambah berani buka seluruh busananya namun juga lepaskan bra-nya sampai saya bisa mengisap ke-2  puting susunya. Sampai di saat saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya makin berani dan menjadi-jadi.

Akan tetapi ternyata ia pada akhirnya menahan tingkah lakuku lebih jauh saat CD nya telah kulepas serta saya sedang sentuh vaginanya dia segera tersentak serta berucap kalau ini belum waktunya. Aku juga pahami dan mengatur kembali kemejaku begitu pula ia. Tetapi sewaktu saya tergugah dari tidur saya rada terkejut karena ada satu orang yang tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Lantaran lampu dimatikan saya tak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Sebab masih tetap ngantuk saya tidak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai waktu saya tertidur serta kembali terbangun, tanganku tidak berencana jatuh ke bawah dan sentuh gundukan payudara yang pasti bukan punyai Rini pujaan hatiku. Aku juga pada akhirnya tahu kalau yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang buat coba rasakan minimal bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punyai tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan dan ukuran payudara yang menurutku begitu prima.

Tapi niatan itu sempat saya gagalkan ingat ia merupakan adik dari kekasihku yang paling saya sayangi. Akan tetapi rupanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tidak memahami kenapa ia hingga sampai dapat tidur di tempat tamu dan di bawah sofaku juga.  Saya berpikir kemungkinan kebanyakan ia betul-betul tidur di sini kalaupun lagi tidak mau tidur di kamarnya. Karena Rini pernah narasi bila ia sedang tidak akan tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, dan tersering tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak serta adiknya kerap tidur dimanapun.

Balik ke soal "arus bawah" yang tak dapat sepakat kembali lantaran rupanya sang Riri tidak gunakan bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan agar tidak menghidupkan ia. Di atas pakaian dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya akal-akalan tidur karena ia bergerak.

Rupanya ia cuma berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya cukup naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun sampai ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di muka mataku itu betul-betul membakar hasratku sementara tangan kiriku coba lepaskan salah satunya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang telah tampak semua. 

Tali daster sisi kanan sukses saya terlepas, serta pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang rada gelap karena lampu masih mati. Tangan kiriku menyelisip dari sisi atas dasternya sampai saya bisa memainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya masukan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia pun kelihatan terkejut, tetapi saya coba kuasai situasi, saya berbohong menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi pengen bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh jadi kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak kuat saya coba mengharap apa yang bakal dikatakan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak tidak ada kipas anginnya habis Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya telah Riri tidur di sini, kacaukan Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya sudah tidur saja kembali" jawabku.

Meski sebenarnya dalam hatiku saya berujar, "Kamu pasti ‘mengganggu' siapa lelaki yang menyaksikan kamu tidur semacam itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa dan agar saya yang di bawah, serta ia lantas menurut. Saya sedikit tenang serta mengharapkan ia tidak memahami apa yang anyar saya kerjakan kepadanya serta saya mengharap hari cepat pagi, biar pikiranku tak terusik oleh Riri.

Sewaktu itu jam tunjukkan jam 02.30 pagi dan di saat saya akan tidur mendadak saya terkaget oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Nggak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan serasi bangun Riri rasa ada yang sedap di (satu kali lagi maaf) memek Riri pula agak sakit, pastinya habis digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, telah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri tidak katakan dech sama siapakah tetapi Riri ingin lihat serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, supaya impas" Canda Riri.

Saya terkejut dan tidak jelas harus bagaimana tapi yang tentu kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri selalu berbicara serta menceritakan jika tiga rekan akrabnya di sekolah segalanya pernah saksikan serta pegang "burung" kekasihnya, dan Riri tidak punyai kekasih. Sehabis Riri sedikit memaksakan selesai saya sempat menampiknya, pada akhirnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" dihadapan adik doiku! Kami bercakap sembari bisik-bisik karena takut ada yang terjaga, Riri dengan terpukau perhatikan dan memegang "Sang Otong", Riri mengatakan.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MANIS ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali ajukan pertanyaan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sekalian meredam pusing karena sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, tujuan Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk nggak?", pintaku sekalian berbisik, rupanya ia menanggapinya lalu ia buka CD-nya dan meminta saya janji cuma melekatkannya.

Waktu saya lekatkan burungku ke vaginanya saya lagi seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat melepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, di waktu itu saya tidak minta ijin kembali pada Riri tetapi nampaknya ia menikmatinya sampai tiada saya mengerti burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tetapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan serta takut, tapi lantaran berlangsung saya mesti tuntaskan semua, sembari saya tutup mulutnya lantaran dia masih pengin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berulang-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Sehabis meyakini Riri tak rasakan sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku serta Riri tersengal dan.. Pada akhirnya tidak dapat dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Waktu saya cabut "punyaku" tampak kalau "sang otong" udah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Tidak lama saya selanjutnya Riri berbisik,

"Sedap Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Akan tetapi aku segera suruh dia kenakan pakaian karena takut ada yang menyaksikan. Saya dan Riri bermufakat untuk rahasiakan ini, sebab kami sama menyintai seorang yang udah kami cederai hatinya kalau sampai dia tahu sesuatu apa yang sudah kami laksanakan.  Orang itu yakni Rini pujaan hatiku.

Butuh pembaca kenali sebetulnya Saat ini saya sungguh-sungguh suka pada Riri, akan tetapi saya gak mau menyebalkan Rini. Dan saya pernah mengutarakan ini terhadap Riri, tetapi dia ngomong kalau ia tidak mengharapkan cintaku, kendati ia sudah memberikan kehormatanya kepadaku, ia berbicara kalau kebahagiaan kakaknya lebih mempunyai arti buatnya.

Akan tetapi lebih lama saya gak dapat mendustai diri jika saya tak punyai rasa cinta pada Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen tunggu Rini dan lain perihal, saya serta Riri terus menyenggangkan diri buat bercumbu atau bahkan juga bercinta sekaligus. Dan itu masih tetap jadi rahasia kami sampai sekarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post