Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sintal Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sintal Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sintal Part2, Hasrat-Bispak62 "Mujur sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan dan pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja jika muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham tidak, terkadang Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancarkan gempuran dengan ujaran manisku.

Sekalian selalu diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang baru-baru ini keluar mulutku. Aku juga lumayan terkejut dalam kata yang barusan saya katakan, tetapi untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terima kasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu nggak?"

"Tak mesti dech Ann, Mas Rey pun ingin cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan lumayan.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Kalau getho hingga sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya mengerjakan satu ketidaktahuan dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam kawan dekat pacarku.

Siang itu saya baru-baru ini mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya sesudah mendapatkan info ayahnya masuk rumah sakit lantaran penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya mau turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi ngga apapun kok"

"Jika begitu salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", seusai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda seorang pengin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang meneleponku

"Anu Mas.. Saya mau berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sintal Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengen kan jemput Anna, ada suatu yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya sudah bila getho Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna pengin membahas suatu hal sebab sejauh ini tempat sharing Anna sekedar Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, baru-baru ini saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ketujuan kearahku dan masuk langsung kemobil seusai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya bertambah ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech jika getho" tiada berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami setuju ketujuan suatu cafe buat bercakap lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, sebab sesampanya di cafe itu dan pesan minuman, Anna tidak langsung menceritakan akan tetapi jadi diam seolah kuatir menjelaskan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua serta sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali lagi saya mulai pembicaraan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha menggeser perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada kasus ya sama Milla" saya coba mengira soal yang pengin di bahas Anna.

"Tidak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna pengen tanya suatu hal sama Mas Rey" tambah Anna kembali

"Bab apa?" saya bertambah ingin tahu

"Anna pingin tahu, iktikad ujaran Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya bersandiwara tak memahami sama yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey ngomong kalaupun andaikata Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menyertai Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sesungguhnya" sementara saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sesungguhnya yang ada pada ingatan gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana serta membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Bila Anna mau tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melemparkan ujaran.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, barangkali Mas Rey yang menyertai kamu karena Mas Rey selalu kejar kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna bertambah ingin tahu.

"Sesungguhnya telah lama Mas Rey, jatuh hati sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tidak mungkin" tambahku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadang-kadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi mengenai Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini dan saya sendiri tidak menduga dia dapat berucap begitu. Anna selalu ceritakan perihal tindakan Alfi sejauh ini yang benar-benar kaku sepanjang menjalin cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi benar-benar baik, tetapi selaku kekasih Anna memerlukan kasih-sayang dan beberapa hal romantis yang terus diimpikan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke teman akrabnya ini bagaimana kami menggunakan akhir minggu serta malam-malam penuh cinta serta romantis, sedang metode Anna merajut cinta sebatas sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja dan Anna ingin lebih dari itu.

"Mas.. bila bisa saya ingin rasakan seluruhnya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat memohon seluruhnya dari Alfi Ann.." Seolah gak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian akan menikah dan berpadu selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengen merasai seluruh yang diceritakan Milla sebelumnya segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak pengin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tidak pingin saya berlagak menampiknya, walau sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku minta suatu yang tentu kuberikan.

"Mas Rey ingin kan?" saya mengacauk perlahan tandanya sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey jangan pernah menghancurkan kesucianku, karena saya pengin berikan yang berikut cuman untuk suamiku kedepannya"

"Beres.. kita.." Dengan rada sedih saya mau ketahui apa tujuan seluruhnya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku namun tanpa penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan kecuali yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang pasti peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sampai kini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang telah ada dalam pemikiran Anna kala itu yang pasti tidak mungkin saya menampik ajakannya buat sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sintal Part2

Selesai sependapat pada akhirnya kami melesat ke suatu hotel di pinggir kota, menyengaja kami cari area yang cukup terisolasi lantaran tidak mau siapa-siapa saja tahu ini manalagi bila hingga sampai Alfi atau Milla tahu semuanya bakal menjadi acak-acakan. Aku juga gak mau mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuman sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi sesudah mobilku masuk serta stop. Dalam sekejap saya selekasnya mengurusi administrasi ke sisi front office sedang Anna cuman menanti dalam mobil serta langsung saya kembali sehabis segala hal selesai.

"Marilah Ann, kita masuk!" tanpa ada berbicara Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kemelut dilihat di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali Kedengarannya. Lalu Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk berharap di dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seolah takut untuk mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey amat mengkhayalkan peluang semacam ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya walau saya cuma bisa memegang kuat badan kamu, tetapi sangat percaya Anna pengin melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya merapatkan parasku ke parasnya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna mencegah ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sebentar aksiku serta kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk memikir sebelumnya seluruhnya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, namun saya tahu dia begitu menghendakinya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengusikk perlahan. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjamin BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap tuju leher dan terus kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post